CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Senin, 20 Juni 2011

OMDO

Ada apa ya dengan negara kita? Kok semua nya pada OMDO? Omong doang? Jadi bertanya-tanya..

Dulu pernah baca di suatu koran, kebetulan waktu itu sedang berlangsung event piala dunia sepakbola. Ada komen yang mengatakan, Indonesia gak mungkin masuk dalam event piala dunia tapi kalo ada kejuaraan dunia untuk komentator pertandingan sepakbola, haqqul yakin Indonesia bakal menang :p

Coba juga baca ato nonton berita, begitu banyak wacana-wacana yang dimunculkan. Entah itu untuk mengentaskan kemiskinan, untuk meningkatkan mutu pendidikan, untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat; sehingga muncullah acara jalan-jalan studi banding keliling dunia oleh para anggota yang katanya anggota terhormat itu.

Hasilnya gimana sodara-sodara? Kalo menurut aku gak ada bedanya. Untuk kemiskinan, masih banyak tuh yang miskin, malah menurut ku orang miskin nya tambah banyak. Dengan pendapatan yang sama seperti sebelum nya tapi harga kebutuhan pokok naik, yang miskin tetap aja banyak. Gak ada program yang benar-benar menyentuh kalangan bawah, ya gimana mo berhasil, apapun jadi ajang korupsi.

Untuk pendidikan, kok aku belum pernah mendengar program peningkatan mutu pendidikan ya? Malah pendidikan jadi ajang bisnis, semuanya di komersilkan. Pendidikan makin tak terjangkau untuk kalangan bawah. Walopun katanya wajib belajar 9 tahun, yang katanya gratisan, itu mah OMDO. Teuteup aja banyak kutipan biaya siluman.

Sepertinya sekolahan sudah menjadi ‘institusi sumbangan’ yang maksa; kalo siswa gak mau ato gak mampu bayar maka dipersilahkan untuk tidak bersekolah ato bahkan dipermalukan. Sering dengar siswa yang bunuh diri kan? Ingat anak kelas 6 esde yang gantung diri karna gak bisa bayar uang buku? So, mutu pendidikan mana yang ditingkatkan? Yang ada sih kemampuan mengeruk uang yang makin mahir..

Untuk sejahtera, programnya yang mana ya? kok aku gak merasa makin sejahtera ya? Orang-orang di sekelilingku juga merasa gak makin sejahtera tuh. Yang ada malah para anggota yang terhormat itu yang makin sejahtera. Dapat tunjangan yang jumlah ajib-ajib dari pos yang keliatan banget dipaksakan. Dan itu belum cukup bagi mereka, sepak terjang mereka woww.. katanya wakil rakyat.. kok tingkah lakunya menyengsarakan rakyat? 

Belum lagi orang no 1 yang demen banget curhat.. begitu banyak retorika politik yang digulirkan, tapi gak ada yang hasilnya.. jauh panggang dari api. Begitu banyak janji-janji para politikus yang diucapkan kala berkampanye, realitanya? NOL BESAR kan? Semuanya OMDO kan?

Nonton berita di TV cuman bikin sakit kepala kambuh. Nonton sinetron cuman bikin kecerdasan ku yang pas-pasan ini jadi menurun.. Nyari hiburan di TV gagal total.. hmm bagus nya TV nya aku apain ya? Aku jual aja kali ya.. ada kah berminat? Aku jual murah loh hihi..


ayla

Tidak ada komentar: